Selasa, 26 Januari 2016

MATERI YOOGAKURE

1.    WARRIOR

1.  Geijutsu (Rangkaian jurus): untuk tingkat Genin (yellow belt)

Rangkaian gerakan yang digunakan untuk melatih kekuatan, kecepatan, ketepatan, dan reflek yang baik.

2.    Taijutsu (Beladiri Tangan Kosong): untuk tingkat Chunin (green belt)

Teknik yang digunakan untuk bertarung atau cara-cara untuk battle dengan lawan, bisa dikatakan trik-trik untuk mengalahkan dan mengenai sasaran pada lawan.

3.    Jujutsu (Kuncian, bantingan, patahan): untuk tingkat Jounin (blue belt)

Reflek untuk mengunci, mematahkan, membanting, dan melempar lawan dari serangan mendadak maupun serangan langsung dari berbagai arah maupun bebagai serangan.

4.    Bukijutsu (pedang katana, shuriken, toya, panah, trisula, nunchaku, kusari): untuk tingkat Tensai Jounin (red belt)

Teknik penggunaan senjata agar mampu menggunakan berbagai jenis senjata tajam maupun tumpul mulai dari jarak dekat pedang katana, toya, nunchaku, trisula dan jarak jauh shuriken, kusari, archery. Dimana tidak hanya untuk teknik bertarung tetapi penggunaan senjata diimbangi dengan fokus keseimbangan dan kelincahan seperti menggunakan 2 nunchaku dan 2 pedang katana, melempar dan memutar pedang katana, memainkan trik nunchaku, ketepatan rantai dan pisau pada kusarijutsu, ketepatan memanah dan melempar shuriken pada sasaran.

5.    Saiminjutsu (Hypnosis): untuk extra Tensai Jounin

Penggunaan hipnosis untuk melatih mental, mencari informasi, mempengaruhi lawan, strategi, dan penguasaan medan serta mengacau pikiran dan rencana lawan serta dapat digunakan sebagai hipnoteraphy kesehatan.



2.    FIGHTER

1.  Fighting (Aplikasi bertarung): untuk Member (orange belt)

Teknik aplikasi bertarung yang diaplikasikan antara pukulan dan tendangan serta tangkisan dan elakan.

2.    Stabbing (Teknik Menikam): untuk Officer (cyan belt)

Teknik pisau yang mengutamakan cara untuk menikam dengan cepat. Teknik ini menggunakan trik-trik untuk menemukan dan melumpuhkan titik lemah lawan dengan cepat.

3.    Wrestling (Bergulat): untuk Commander (purple belt)

Kontak fisik antara dua orang, di mana salah seorang pegulat harus menjatuhkan atau dapat mengontrol musuh mereka. Teknik fisik yang ditunjukkan dalam gulat adalah joint lock, Clinch fighting, Grappling hold, dan Leverage. Teknik ini dapat menyebabkan luka yang serius dan fatal.

4.    Tricking (Estetika Salto dan putaran): untuk Special Commander (brown belt)

Tricking (singkat untuk martial arts tricking) adalah nama informal, yang jenis aktivitas fisik berasal dari seni bela diri yang mencakup teknik yang ditemukan dalam senam, B-boying, dan beberapa beladiri yang ada. Yang menggunakan teknik menipu gerakan. Contoh teknik tendangan dari Taekwondo 540, butterfly kick-twist dari Wushu, dan double leg dari Capoeira. Olahraga ini bertujuan untuk menciptakan campuran estetika Flip (salto), kick (tendangan), dan twist (putaran).

5.    Breathing (Pernafasan dan Akurasi Pemecahan benda keras): untuk extra Special Commander

Breathing merupakan teknik pernafasan yang digunakan untuk kesehatan fisik, mengatur relaksasi otot, dan energi pada tubuh, serta melatih akurasi kekuatan energi pada tubuh dengan pemecahan benda keras.



3.    COMBATANT

1.  Yuddha (Teknik bertarung): untuk Tamtama (maroon belt Strip I)

Teknik bertarung yang disusun dari teknik dasar beladiri yang digunakan dalam pertarungan.

2.    Raksha (Pertahanan): untuk Bintara (maroon belt Strip II)

Pertahanan merupakan teknik yang mengutamakan cara untuk mempertahankan diri dengan cepat dan reflek. Teknik ini untuk melumpuhkan lawan dengan cepat dan reflek, dan untuk melumpuhkan dengan menemukan titik lemah lawan.

3.    Astra (Senjata : Pedang, Toya, Shuriken, dan Panah): untuk Perwira (maroon belt Strip III)

Teknik Senjata disini lebih difokuskan dalam teknik berperang dengan menggunakan senjata seperti berpedang dan memanah dalam sebuah pertempuran layaknya seorang pejuang dan prajurit perang.

4.    Medika (Pengobatan luka): untuk extra Perwira

Teknik pengobatan luka yang diajarkan untuk luka didalam pertarungan, seperti luka luar contohnya sayatan pedang, dan luka dalam misalnya patah tulang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar