Jumat, 29 Januari 2016

LATAR BELAKANG


Beladiri merupakan olah raga yang ekstrim dan dapat digunakan untuk olah raga dan pertahanan diri. Didalam beladiri terdapat hal-hal seperti speed, power, control, dan accuracy, dan tidak hanya berdampak positif untuk kesehatan melainkan dapat digunakan untuk membeladiri. Banyak organisasi beladiri yang berkembang pesat dan memiliki kualitas dan kelebihan masing-masing. Misalnya lebih dominan dalam tendangan seperti Taekwondo, dominan pada kuncian Aikido, pada senjata seperti Ninjutsu. Dalam era baru ini telah terlahir organisasi dengan nama Yoogakure atau lebih dikenal Kesatria Indonesia.
Yoogakure merupakan sebuah program pendidikanpatriotik atau kesatria, dimana pengertian kesatria adalah seseorang yang menjaga kehormatan dan kewibawaan serta membawa keadilan dan kedamaian bagi agama dan bangsanya dengan cinta dan kasih sayang. Kesatria harus memiliki keseimbangan dalam berbagai hal terutama dalam diri sendiri yang diaplikasikan pada beladiri, agar tidak mendominasi satu teknik dengan kata lain berkompetensi multitalenta. Teknik-teknik tersebut diambil referensi dari beladiri yang memiliki akurasi teknik yang berkualitas seperti referensi kecepatan pukulan dari Karate, kelincahan dan keseimbangan seperti Wushu, variasi tendanganTaekwondo, pemanfaatan poros siku dan lutut seperti Muay thai, kuncian dan patahan seperti Aikido, lemparan dan bantingan seperti Judo, agresif dan kekuatan Krav Maga, kelincahan dan estatika flip atau salto, putaran, dan tendangan seperti Tricking. Insting atau naluri ninja dan mampu menggunakan berbagai macam senjata seperti Ninjutsudan lebih banyak lagi beladiri lain, misalnyamampu melakukan pemecahan benda keras sebagai akurasi, dan mampu mengusai teknik hipnosis sebagai penyeimbang mental, dan memepalajari pengobatan. Tentu saja bukan jurus-jurus beladiri tersebut melainkan referensi yang sudah dijelaskan diatas. Dengan kemampuan yang dilengkapi secara efektif dan bervariasi maka kesatria diharapkan untuk menggunakan kemampuan untuk hal-hal yang positif.
1
Pendidikan Kesatria sangat cocok untuk; pertama mereka yang berfikir rasional dan ilmiah karena tidak terdapat unsur-unsur yang bersifat irasional; kedua sangat cocok juga untuk militer sebagai alat pertahanan; ketiga untuk mereka yang ingin mengembangkan skill dan teknik dalam berolahraga beladiri; keempat cocok untuk keamanan; kelima cocok untuk para remaja putri sebagai perlindungan diri; dan masih banyak lagi.


Dalam organisasi ini telah dipilih nama Yoogakure dari bahasa jepang yang berarti yoo adalah untuk dan gakure adalah Negara. Jadi yoogakure adalah organisasi untuk Negara.Nama Yoogakure adalah nama untuk daya tarik agar banyak generasi muda yang ikut berperan dalam organisasi ini. Dengan cara itu Yoogakure memikat generasi bangsa supaya bergabung dengan yoogakure dengan cara melewati jalan moderenisasi pada saat ini. Yang berlatar belakang dengan sesuatu hal yang dianggapkeren oleh generasi bangsa, maka melalui hal itulah akan dimanfaatkan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan persahabatan serta sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.Yang mana Yoogakure berharap mampu mengurangi generasi bangsa yang moral dan perilakunya kurang baik dan kurang pantas untuk budaya, agama, dan untuk kepribadian Bangsa.

Kamis, 28 Januari 2016

IDENTITAS DAN LEGALITAS


a)      Nama Notaris  :  NOVI CAHYOWIDODO, S.H,Mkn.
            SK Menkumham NO: AHU-702.AH.02.01.TAHUN 2010
b)    Nomor Akta : No.02 tgl 30-07-2013
c)     Register & Legalitas : TGL 01-08-2013 NO. 86/CC/2013
STRUKTUR ORGANISASI
1.      Ketua                         : Adi Trio Nidi Krisyo
Alamat                       : Sumberjo, Jabung RT 06 RW 03 Talun Blitar
2.      Wakil Ketua               : Andre Budi Waskito
Alamat                       :Wadungdolah RT 02 RW 01 Genteng Banyuwangi
3.      Sekretaris                   : Anatas Angin Budi Panca Drya
                        Alamat                       : Wadungdolah RT 02 RW 01Genteng Banyuwangi
4.      Bendahara                 : Arum Ayu Lestari
Alamat                       : Tegalarum Rt 01 Rw 05 Sempu Banyuwangi
5.      Kesiswaan Warrior    :Nur Muh. Akmalus Shofi
Alamat                       :Sraten RT 04 RW 03 Cluring Banyuwangi
6.      Kesiswaan Fighter      : Piga Agus Sugiarto
Alamat                       : Sumberwadung RT 33 RW 12 Genteng Banyuwangi
7.      Kesiswaan Combatant           :Mohamad Irvan Sifani Yudha
                        Alamat                       : Sumbergondo RT 03 RW 03 Glenmore Banyuwangi
VISI DAN MISI                                                                                                                                                                                                                      
Visi : Sebagai pusat pembelajaran kesatria untuk mewujudkan generasi yang baik, berjiwa sosial, bermoral, dan beragama yang baik, serta menciptakan perdamaian dan keadilan dengan jiwa kesatria yangpenuh cinta dan kasih sayang.
Misi : Mendidik dan menjadikan generasi bangsa untuk berjiwa Kesatria.

Rabu, 27 Januari 2016

KELAS DAN TINGKATAN YOOGAKURE

Dalam Yoogakure praktisi disebut kesatria/knight dimana Yoogakure memiliki 3 program kelas Kesatria. Kelas dalam Yoogakure meliputi Warrior, Fighter, dan Combatant.

1.    WARRIOR

Objective: untuk pembelajaran sebagai Kesatria perang yang berkompetensi pola reflek, bertarung, mengunci dan mematahkan lawan, menggunakan berbagai jenis senjata, dan hipnosis mental pikiran. Tingkatan dari yang terendah:

1.    Academy, menggunakan sabuk putih

2.    Genin, menggunakan sabuk kuning

3.    Chunin, menggunakan sabuk hijau

4.    Jounin, menggunakan sabuk biru

5.    Tensai jounin, menggunakan sabuk merah

6.    Warrior, menggunakan sabuk hitam

2.    FIGHTER

Objective: untuk pembelajaran sebagai Kesatria petarung yang berkompetensi aplikasi bertarung, menikam, bergulat, estetika salto dan putaran serta pernafasan dan akurasi pemecahan benda keras. Tingkatan dari yang terendah:

1.    Academy, menggunakan sabuk putih

2.    Member, menggunakan sabuk oranye

3.    Officer, menggunakan sabuk cyan atau biru laut

4.    Commander, menggunakan sabuk ungu

5.    Special Commander, menggunakan sabuk coklat

6.    Fighter, menggunakan sabuk hitam

3.    COMBATANT

Objective: untuk pembelajaran sebagai Kesatria pejuang yang berkompetensi teknik bertarung, pertahanan, senjata, dan pengobatan saat terluka. Tingkatan dari yang terendah:

1.    Academy, menggunakan sabuk putih

2.    Tamtama, menggunakan sabuk maroon strip I

3.    Bintara, menggunakan sabuk maroon strip II

4.    Perwira, menggunakan sabuk maroon strip III

5.    Combatant, menggunakan sabuk hitam

Selasa, 26 Januari 2016

MATERI YOOGAKURE

1.    WARRIOR

1.  Geijutsu (Rangkaian jurus): untuk tingkat Genin (yellow belt)

Rangkaian gerakan yang digunakan untuk melatih kekuatan, kecepatan, ketepatan, dan reflek yang baik.

2.    Taijutsu (Beladiri Tangan Kosong): untuk tingkat Chunin (green belt)

Teknik yang digunakan untuk bertarung atau cara-cara untuk battle dengan lawan, bisa dikatakan trik-trik untuk mengalahkan dan mengenai sasaran pada lawan.

3.    Jujutsu (Kuncian, bantingan, patahan): untuk tingkat Jounin (blue belt)

Reflek untuk mengunci, mematahkan, membanting, dan melempar lawan dari serangan mendadak maupun serangan langsung dari berbagai arah maupun bebagai serangan.

4.    Bukijutsu (pedang katana, shuriken, toya, panah, trisula, nunchaku, kusari): untuk tingkat Tensai Jounin (red belt)

Teknik penggunaan senjata agar mampu menggunakan berbagai jenis senjata tajam maupun tumpul mulai dari jarak dekat pedang katana, toya, nunchaku, trisula dan jarak jauh shuriken, kusari, archery. Dimana tidak hanya untuk teknik bertarung tetapi penggunaan senjata diimbangi dengan fokus keseimbangan dan kelincahan seperti menggunakan 2 nunchaku dan 2 pedang katana, melempar dan memutar pedang katana, memainkan trik nunchaku, ketepatan rantai dan pisau pada kusarijutsu, ketepatan memanah dan melempar shuriken pada sasaran.

5.    Saiminjutsu (Hypnosis): untuk extra Tensai Jounin

Penggunaan hipnosis untuk melatih mental, mencari informasi, mempengaruhi lawan, strategi, dan penguasaan medan serta mengacau pikiran dan rencana lawan serta dapat digunakan sebagai hipnoteraphy kesehatan.



2.    FIGHTER

1.  Fighting (Aplikasi bertarung): untuk Member (orange belt)

Teknik aplikasi bertarung yang diaplikasikan antara pukulan dan tendangan serta tangkisan dan elakan.

2.    Stabbing (Teknik Menikam): untuk Officer (cyan belt)

Teknik pisau yang mengutamakan cara untuk menikam dengan cepat. Teknik ini menggunakan trik-trik untuk menemukan dan melumpuhkan titik lemah lawan dengan cepat.

3.    Wrestling (Bergulat): untuk Commander (purple belt)

Kontak fisik antara dua orang, di mana salah seorang pegulat harus menjatuhkan atau dapat mengontrol musuh mereka. Teknik fisik yang ditunjukkan dalam gulat adalah joint lock, Clinch fighting, Grappling hold, dan Leverage. Teknik ini dapat menyebabkan luka yang serius dan fatal.

4.    Tricking (Estetika Salto dan putaran): untuk Special Commander (brown belt)

Tricking (singkat untuk martial arts tricking) adalah nama informal, yang jenis aktivitas fisik berasal dari seni bela diri yang mencakup teknik yang ditemukan dalam senam, B-boying, dan beberapa beladiri yang ada. Yang menggunakan teknik menipu gerakan. Contoh teknik tendangan dari Taekwondo 540, butterfly kick-twist dari Wushu, dan double leg dari Capoeira. Olahraga ini bertujuan untuk menciptakan campuran estetika Flip (salto), kick (tendangan), dan twist (putaran).

5.    Breathing (Pernafasan dan Akurasi Pemecahan benda keras): untuk extra Special Commander

Breathing merupakan teknik pernafasan yang digunakan untuk kesehatan fisik, mengatur relaksasi otot, dan energi pada tubuh, serta melatih akurasi kekuatan energi pada tubuh dengan pemecahan benda keras.



3.    COMBATANT

1.  Yuddha (Teknik bertarung): untuk Tamtama (maroon belt Strip I)

Teknik bertarung yang disusun dari teknik dasar beladiri yang digunakan dalam pertarungan.

2.    Raksha (Pertahanan): untuk Bintara (maroon belt Strip II)

Pertahanan merupakan teknik yang mengutamakan cara untuk mempertahankan diri dengan cepat dan reflek. Teknik ini untuk melumpuhkan lawan dengan cepat dan reflek, dan untuk melumpuhkan dengan menemukan titik lemah lawan.

3.    Astra (Senjata : Pedang, Toya, Shuriken, dan Panah): untuk Perwira (maroon belt Strip III)

Teknik Senjata disini lebih difokuskan dalam teknik berperang dengan menggunakan senjata seperti berpedang dan memanah dalam sebuah pertempuran layaknya seorang pejuang dan prajurit perang.

4.    Medika (Pengobatan luka): untuk extra Perwira

Teknik pengobatan luka yang diajarkan untuk luka didalam pertarungan, seperti luka luar contohnya sayatan pedang, dan luka dalam misalnya patah tulang.

Minggu, 24 Januari 2016

FILOSOFI OBI


FILOSOFI OBI WARRIOR


1.    AKADEMI –PUTIH : KESUCIAN DAN KELAHIRAN

2.    GENIN –KUNING : TANAH

3.    CHUNIN –HIJAU : PEPOHONAN DAN DEDAUNAN

4.    JOUNIN –BIRU : LANGIT

5.    TENSAI JOUNIN – MERAH : MATAHARI MENYINARI DUNIA ARTINYA MENJADI PEDOMAN BAGI ORANG LAIN DAN HARUS MENGONTROL SIKAP DAN TINDAKAN

6.    WARRIOR –HITAM : AKHIR, KEDALAMAN, KEMATANGAN SERTA PEMBINAAN DIRI DARI KEGELAPAN

FILOSOFI OBI FIGHTER

1.    AKADEMI –PUTIH : KESUCIAN DAN KELAHIRAN

2.    MEMBER –ORANYE : AKAR MUDA

3.    OFFICER –BIRU LAUT : LAUTAN

4.    COMMANDER –UNGU : BUNGA TERATAI

5.    SPECIAL COMMANDER –COKLAT : BULAN BERCAHAYA DALAM KEGELAPAN MALAM ARTINYA MENJADI PEDOMAN BAGI ORANG LAIN DAN HARUS MENGONTROL SIKAP DAN TINDAKAN

6.    FIGHTER –HITAM : AKHIR, KEDALAMAN, KEMATANGAN SERTA PEMBINAAN DIRI DARI KEGELAPAN

FILOSOFI OBI COMBATANT


1.    AKADEMI –PUTIH : KESUCIAN DAN KELAHIRAN

2.    TAMTAMA –MAROON STRIP I : UDARA

3.    BINTARA –MAROON STRIP II : AIR

4.    PERWIRA –MAROON STRIP III : BUMI SEBAGAI TEMPAT MENEMPUH KEHIDUPAN ARTINYA MENGGAPAI HARAPAN DAN MENJADI PEDOMAN BAGI ORANG LAIN DAN HARUS MENGONTROL SIKAP DAN TINDAKAN

5.    COMBATANT –HITAM : AKHIR, KEDALAMAN, KEMATANGAN SERTA PEMBINAAN DIRI DARI KEGELAPAN

MAKNA LAMBANG DAN PEDOMAN KESATRIA



Lambang Kesatria Indonesia







1.    MAKNA LAMBANG
a.    BURUNG GARUDA : KEHORMATAN DAN KEWIBAWAAN
b.    WARNA MERAH : KEBERANIAN DAN SEMANGAT
c.    WARNA DASAR HITAM : MELAMBANGKAN KEBEBASAN DAN KOMITMEN
d.    LINGKARAN MERAH : TEKAD DAN KETIDAK TERBATASAN DALAM BELAJAR KEBAIKAN
e.    KEPALA GARUDA KEKANAN : BERJALAN DIATAS KEBENARAN
f.    SAYAP GARUDA : MENGERTI DAN MENGAMALKAN 6 RUKUN IMAN
g.    API DI DADA MIRING KEKANAN: SEMANGAT BERJUANG DEMI KEBENARAN
h.    KAKI GARUDA : MEMEGANG TEGUH QUR’AN DAN SUNNAH SEBAGAI PEGANGAN HIDUP
i.    8 EKOR GARUDA : SEBAGAI 8 PEDOMAN KESATRIA


2.    GENSOKU/PEDOMAN KESATRIA

1.    BERIMAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA
2.    MENJALANKAN PERINTAH DAN MENJAUHI LARANGAN TUHAN
3.    BERJIWA PENGASIH DAN PENYAYANG
4.    MENJAGA KEBAIKAN LISAN, FIKIRAN, HATI, DAN TINDAKAN
5.    SABAR, TAWAKAL, IKHLAS, RENDAH HATI, DAN JUJUR
6.    PEMBERANI, PANTANG MENYERAH, RELA BERKORBAN, WASPADA, CERDAS, DAN DAPAT DIPERCAYA
7.    BERAKHLAK MULIA DAN MENJAGA KEWIBAWAAN SERTA KEHORMATAN SEORANG KESATRIA
8.    MENCIPTAKAN KEADILAN DAN KEDAMAIAN DALAM DIRI SENDIRI DAN DUNIA DENGAN PENUH CINTA KASIH KEPADA SESAMA SEGALA CIPTAAN TUHAN

Sabtu, 23 Januari 2016

SISTEM

A.    SISTEM PROGRAM

Dalam melaksanakan program Akademi Kesatria dilaksanakan waktu pelatihan berdasarkan Jadwal yang sudah ditentukan materi dan pertemuannya yaitu 8 meeting 1 bulan atau 42 meeting dalam menempuh tinggkatan, kecuali Tensai Jounin / Special Commander / Antar III 66 Meeting. Kriteria kelulusan untuk kehadiran 30/42 Meeting untuk tingkat junior dan 48/66 meeting untuk tingkat senior. Dengan mengisi Report of Teaching Control and Attendance sebagai laporan kegiatan belajar mengajar dan mengetahui kehadiran serta keaktifan praktisi.

B.    SISTEM UJIAN
Ujian Praktek
•    Gerakan hafal-bagus, A
•    Gerakan lupa-bagus, B
•    Gerakan hafal-buruk, C
•    Gerakan lupa-buruk, D
•    Gerakan salah total, E
•    Menyerah dan tidak ingin mencoba, O
Kriteria kelulusan minimal C untuk tingkatan Academy, Genin, Chunin, Jounin, Member,Officer,Commander, Antar I, Antar II. Untuk Tensai Jounin dan Special Commander serta Antar III Ke Warrior, Fighter dan Combatant minimal B.
Ujian Tulis
Kelulusan minimal 90/120 poin untuk tingkatan ke sabuk hitam (Warrior-Fighter-Combatant).
Ujian Battle
Battle dinilai menurut cara menggunakan teknik yang sudah diberikan.